Indonesia Police Watch: Andi Narogong Dibekingi SN untuk Dapatkan Proyek di Polri


Indonesia Police Watch (IPW) menyebut saksi kunci korupsi e-KTP Andi Narogong menjadi pelaksana proyek senilai Rp 1,5 triliun di Polri. Ketua IPW Neta S. Pane menyebut Andi mendapatkan proyek tersebut karena dibekingi anggota DPR.
“Kenapa Andi Narogong bisa begitu sakti. Hal itu akibat Andi Narogong dibekingi oknum pimpinan parlemen berinisial SN, yang kemudian mengintervensi oknum-oknum di Polri,” kata Neta kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Menurutnya, ada total 30 proyek yang dijalankan oleh Andi, di antaranya adalah proyek alat identifikasi Mambis.
“Perinciannya yakni proyek mambis (alat sidik jari) di 13 provinsi senilai Rp 600 miiar, proyek penguatan Mambis di 13 provinsj Rp 705 Miliar, proyek motor dalmas 250 cc wilayah barat Rp 50 miliar, wilayah tengah Rp 50,1 miliar, dan wilayah timur Rp 50 miliar,” kata Neta.
Seharusnya, lanjut dia, proyek pengadaan Mambis ini belum ditender namun Andi sudah mendapatkan proyek lainnya di 13 provinsi dari Mabes Polri. Seharusnya proyek penguatan baru bisa dilakukan setelah proyek awal selesai.
Dia mengaku sudah melaporkan soal ini ke pimpinan Polri dan meminta agar proyek itu dibatalkan agar tak terjadi praktik korupsi.
“Kita berharap pimpinan Polri konsisten karena publik akan memantau terus perkembangannya,” tutup Neta.
Diketahui, Andi Narogong adalah saksi kunci di kasus korupsi e-KTP yang telah menjerat dua pejabat Kemendagri. Nama Andi disebut beberapa kali dalam surat dakwaan sidang korupsi e-KTP.
Dia diduga menginisiasi proyek e-K
sumber : kriminalitas


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...