Hidayat Nur Wahid: Anies-Sandi Berkali-kali Difitnah, tapi Tidak Mempan

Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menilai fitnah-fitnah maupun kabar hoax yang terus menghampiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak akan memengaruhi elektabilitas paslon nomor urut tiga tersebut.

"Fitnah seperti ini inshaallah tak berguna dan berpengaruh pada elektabilitas Anies-Sandi," katanya seperti diwartakan Jawapos, Senin (20/3/2017).

HNW yakin bahwa masyarakat sudah cukup pintar dalam memahami situasi yang tengah terjadi di Tanah Air. Menurutnya, masyarakat sudah terbiasa dengan munculnya berita-berita yang bersifat fitnah dan hoax, sehingga tidak mudah terkecoh dan terbawa arus. Terlebih lagi, serangan-serangan yang marak menghampiri Anies-Sandi telah terbukti sebagai berita bohong.

"Karena berulang kali Anies-Sandi dilaporkan dan difitnah tapi selalu terbukti bahwa itu hanyalah fitnah alias berita bohong," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Anies-Sandi telah menandatangani surat pernyataan berupa akad kontrak syariat Islam berjudul "Akad Kontrak - 'AQD AL ITTIFAQ". Keduanya secara tegas telah membantah kabar tersebut. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Anies-Sandi berencana memimpin Jakarta menggunakan syariat Islam.

Anies Baswedan menduga ada pihak yang sengaja membuat dan mengedarkan surat dengan tanda tangan palsu itu untuk kampanye hitam.

"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," tegas Anies di Jakarta, Minggu (19/3).

Senada dengan Anies, Sandiaga Uno juga merasa nama dan tanda tangannya dicatut dalam akad kontrak tersebut. "Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," tukas Sandi.

sumber : jitunews