FPI Sebut Penurunan Spanduk Tolak Salatkan Jenazah Tak Bijak
DPP Front Pembela Islam (FPI) tak setuju jika Polisi dan Satpol PP menurunkam paksa sejumlah spanduk bernada provokatif yang menolak mengurus jenazah pendukung Cagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Juru Bicara DPP FPI, Slamet Maarif mengatakan, pihaknya lebih setuju jika pengurus masjid dan musala yang menurunkannya sendiri dan mengutamakan dialog.
“Sebaiknya, pemerintah dan Satpol PP bisa datang dulu ke pengurus masjid. Biarkan pengurus masjid diberikan pemahaman untuk melepaskan sendiri, biar enggak benturan,” kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/4/2017).
Slamet menilai, penurunan jenazah itu tindakan tak bijak dan justru menakut-nakuti warga.
“Itu enggak bijak saya pikir. Ajaklah musyawarah, ajak dialog. Manfaat dan mudaratnya bagaimana,” tutur doa.
Menurut Slamet, pemasangan spanduk itu adalah aspirasi pribadi dari pengurus tempat ibadah.
“Adapun mereka pasang spanduk, tidak menyolatkan jenazah orang munafik, tidak menyolatkan pendukun orang kafir, jelas mereka punya dasar hukum,” tutupnya.
Pihak Satpol PP DKI sendiri mengklaim, sudah menurukan lebih dari 20 spanduk bernada provokatif yang tersebar di wilayah Jakarta. Polisi pun siap membantu menurunkan jika diminta.
sumber : kriminalitas
loading...
loading...