Diangap Cacat Hukum, Margarito Sarankan Sandiaga Tak Tanggapi Surat Panggilan Polisi
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menyarankan agar Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno untuk tidak menanggapi permintaan Polsek Tanah Abang dalam rangka kepentingan pemeriksaan penyidikan perkara yang dilaporkan oleh Dini Indrawati septiani. Hal tersebut dikarenakan surat pemanggilan tersebut tidak memiliki nomor pemanggilan.
"Secara administrasi hukum, itu cacat. Oleh karena tidak memenuhi syarat sebagai surat resmi, maka tidak perlu hadir, surat itu harus dianggap tidak ada. Dan oleh karena itu tidak perlu ditanggapi," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/3).
Margarito menilai karena di dalam surat pemanggilan tidak terdapat nomor surat, maka ada yang salah dalam surat pemanggilan tersebut. Menurutnya hal tersebut dikarenakan oleh dua kemungkinan di mana surat pemanggilan tersebut bukan berasal dari kepolisian atau surat tersebut dari kepolisian namun cacat administrasi.
"Maka ada dua kemungkinan, bisa jadi panggilan itu bukan berasal dari polisi. Kalaupun itu berasal dari polisi panggilan itu cacat. Secara administrasi hukum itu cacat. Nggak usah ditanggapi, kalau panggilannya tidak ada nomornya itu berarti ada yang salah dalam surat panggilan tersebut," tuturnya.
Selain itu, Margarito juga mempertanyakan tindakan kepolisian menerbitkan surat pemanggilan terhadap Sandiaga Uno tersebut, pasalnya perkara kasus ini tidak memiliki kejelasan apakah itu berupa delik biasa ataupun delik aduan.
"Ini juga harus dijelaskan oleh kepolisian," tutupnya.
Dalam hal ini, Margarito juga menyayangkan sikap kepolisian yang melakukan pemanggilan terhadap Sandiaga Uno, pasalnya yang bersangkutan saat ini sedang menjalani kampanye putaran pilkada DKI Jakarta.
"Dan saya kira dalam situasi kayak gini, nggak usah deh dipanggil-panggil dulu. Terlalu sulit untuk tidak mengatakan itu tidak politis. Dan karena itu, sangat logis bila orang menilai bahwa ini betul bagian dari game politik," tutupnya.
sumber : jitunews
loading...
loading...