Dailami Firdaus: Ketua KPU DKI dan Bawaslu Melakukan Kejahatan Demokrasi!



Kehadiran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Soemarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti di rapat tertutup Partai Pengusung Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat terus menuai kritik.

Bagi Senator DKI Jakarta, Dailami Firdaus, kehadiran keduanya akan menjadi sebuah tanda tanya besar di masyarakat.  

"Apapun pembelaan Soemarno mengenai ikhwal kehadirannya di acara tersebut jelas menjadi catatan negatif bagi penyelenggaraan Pilkada di DKI Jakarta. Apalagi acara tersebut adalah rapat tertutup Partai Pengusung salah satu paslon dan juga sudah masuk pada masa kampanye putaran ke dua Pilkada DKI Jakarta," jelas dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (11/3).

Menurut Dailami, kehadiran keduanya juga makin menajamkan opini masyarakat bahwa terjadi sebuah pemufakatan untuk memenangkan salah satu paslon. Kejadian ini bisa dikategorikan sebagai sebuah kejahatan dalam berdemokrasi.

"Secara pribadi Sebagai putra daerah yang di amanahi untuk duduk di DPD RI benar-benar sangat kecewa sekali. KPUD sebagai penyelenggara Pilkada jelas-jelas sudah meruntuhkan kepercayaan masyarakat dan merusak sistem Demokrasi yang kita bangga-banggakan," tekan dia.

"Seharusnya beliau tidak perlu menghadiri acara tersebut, bilapun itu termasuk ke dalam agenda kampanye paslon. Akhirnya opini liar akan terus bergulir dan memperlihatkan bahwa memang ada kesengajaan dan persengkokolan untuk memuluskan salah satu paslon sebagai pemenang di Pentas Pilkada DKI Jakarta," imbuhnya.

Dailami menjelaskan, DKI Jakarta sebagai barometer, seharusnya bisa menjadi contoh bagi nasional, maupun internasional untuk tidak main-main dalam sebuah proses pesta demokrasi, seperti pilkada.

"Yang pasti saat ini jelas sudah dimasyarakat terbangun Opini yang penggiringan kekuatan secara menyeluruh untuk memenangkan salah satu paslon dan saya sangat pesimis bahwa Pilkada DKI Jakarta akan berjalan dengan Demokratis," demikian Dailami. 

sumber : rmol


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...