Anies Baswedan: Penggusuran Adalah Solusi Kuno! Solusi Mau Gampang Saja



Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyepakati amanat yang diberikan aktivis Angkatan 66, di antaranya menjadi sosok pemimpin yang mengemban amanat penderitaan rakyat (Ampera). ‎Salah satu yang disorot Anies di ialah soal penggusuran.
Anies mengatakan, hanya di Jakarta terdapat kemiskinan dengan skala ekstrem. Selain itu, persoalan ketimpangan dan ketidakadilan menjadi isu besar yang terus mendera rakyat Ibu Kota.
Ia melihat, saat Ahok-Djarot memimpin roda pemerintahan Ibu Kota, terdapat banyak warga yang digusur. Namun, penggusuran justru tidak menyelesaikan masalah warga. "‎Ini terkait penggusuran. Kita memang harus berbuat sesuatu untuk warga miskin, tetapi bukan menghilangkan warga miskin (dari depan mata kita), melainkan menghilangkan kemiskinan itu sendiri," ujarnya dalam acara deklarasi Aktivis Angkatan 66, di Graha 66, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017) malam.
Dari maraknya penggusuran, Anies melihat penderitaan rakyat justru bertambah. Karenanya, ia menganggap kebijakan penggusuran merupakan cara kuno yang tidak pantas lagi diterapkan di Ibu Kota. "Penggusuran adalah solusi kuno. Solusi mau gampang saja," ujarnya.
Ia pun menawarkan solusi yang lebih manusiawi ketimbang menggusur rakyat, yaitu penataan ulang kawasan perkotaan. Di berbagai tempat, solusi ini sudah di terapkan dan rakyat bisa menempati hunian dengan aman dan nyaman.
"Di berbagai tempat di berbagai negara adalah penataan ulang. Penataan ulang itu artinya semuanya dihitung, ditempatkan di tempat lain, di tata, garis kampung juga diubah, dan semua akan bisa menempati dengan nyaman dan aman. Itu pakai ongkos negara dan negara harus terlibat," pungkas dia.‎
sumber : okezone


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...