Usai Saksikan Video Pidato Ahok, Kedua Saksi Nelayan Mengaku Kecewa



Meski tidak mendengar secara langsung pidato Ahok, dua nelayan Pulau Panggang yang menjadi saksi kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa kecewa terhadap pernyataan Ahok yang menyinggung Al-Maidah ayat 51.


Menurut salah satu nelayan, Sahbudin alias Deni, dirinya tidak memperhatikan secara jelas bila dalam pidato programnya, Ahok menyinggung Al-Maidah ayat 51. Deni mengaku, baru melihat dan mendengar pernyataan tersebut dari video yang ditunjukkan temannya di Muara Angke.

"Saya gak merhatiin. Baru lihat videonya di Kali Adem, Muara Angke. Dari handphone Dedi Junaidi, katanya dari Facebook. 10-11 hari setelah kejadian," ungkap Deni dalam persidangan, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/2).

Usai melihat video tersebut, Deni merasa kecewa dengan pernyataan Ahok lantaran telah menyinggung surat Al-Maidah. Kendati demikian, tidak ada reaksi apapun dari warga Pulau Seribu lain yang sama-sama mendengarkan video tersebut.

"Ya kecewa, seharusnya gak ngomong kaya gitu. Seharusnya tidak tepat, saat (pidato) budidaya kerapu membawa Al-Maidah ayat 51. Tapi yang lain biasa aja, gak ada reaksi apa-apa," ujarnya.

Sejalan dengan Deni, nelayan lain yang juga didatangkan ke persidangan Jaenudin alias Panel merasakan hal yang sama, dirinya juga mengaku kesal usai melihat video pidato Ahok yang ditunjukkan penyidik Kepolisian.

"Videonya pernah lihat di kantor polisi. Benar terdakwa yang ini. Harusnya minta maaf, karena nyinggung-nyinggung sampai begitu. Kalau ada proses hukum silakan saja," ujarnya di dalam persidangan.

Di sisi lain, kedua nelayan juga menggambarkan suasana usai Ahok menyampaikan pidatonya. Tidak ada reaksi protes yang ditunjukkan warga menanggapi pidato Ahok tersebut. Deni mengatakan, sebagian besar warga justru ramai-ramai meminta foto dengan terdakwa.

"Banyak yang foto sama Pak Ahok, ibu-ibu yang banyak minta foto," pungkasnya.


sumber : jitunews



loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...