Umat Islam Bekasi Deklarasi Bela Ulama dan NKRI


Umat Islam Kota Bekasi mengadakan deklarasi bela ulama dan NKRI di Tugu Perjuangan, Alun-Alun Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Jumat (10/2). Deklarasi ini diikuti kalangan pondok pesantren, ormas Islam, madrasah, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas).
Wakil Ketua 3 DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah dan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, juga hadir memberikan orasi dalam aksi tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata menyatakan, umat Islam sangat komitmen dengan nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila. Para ulama yang dulunya berjuang mendirikan NKRI sangat berkomitmen dengan nilai-nilai keislaman, Pancasila, dan kebhinekaan.
“Bangsa Indonesia yang mayoritas Islam sangat komitmen dengan nilai-nilai kebhinekaan, keberagaman, dan Pancasila,” ujar Ariyanto kepada pojoksatu.id, Jumat (10/2/2017).
Aryanto mengatakan, tuduhan seolah-olah umat Islam anti Pancasila dan anti kebhinekaan harus diluruskan. Tidak mungkin bangsa Indonesia eksis sampai berpuluh-puluh tahun kalau masyarakatnya tidak toleran. Negara-negara lain hancur karena ada perang saudara, tapi di Indonesia buktinya itu tidak terjadi.
Ariyanto menegaskan, yang dibutuhkan adalah penegakan hukum yang tegas, bukan justru mengkriminalisasi agama dan ulama. Saat ini yang disaksikan oleh bangsa Indonesia adalah penegakan hukum yang tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. Rakyat kecil ditindak, sedangkan penguasa-penguasa yang bersalah tidak pernah dijerat.
“Yang ada di depan mata, misalnya kasus penistaan agama. Sampai sekarang umat Islam menanti penegakan hukum yang adil. Isu ini jangan dibawa kemana-mana, tapi fokus kepada penegakan hukum. Umat Islam komitmen pada penegakan hukum dan nilai-nilai Pancasila. Ini sudah terbukti bertahun-tahun,” tegas Ariyanto.
Berikut isi deklarasi ulama Kota Bekasi yang dibacakan Murhali Bardha:
Bismillahirrahmanirrahim.
Deklarasi Ormas Islam dan Ormas-Ormas se-Bekasi.
Kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi adalah bagian dari elemen umat Islam juga merupakan bagian dari anak bangsa Indonesia yang kami cintai.
Kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi turut merasakan keresahan, kegelisahan, bahkan kesewenang-wenangan seperti yang telah dirasakan oleh para ulama kami.
Kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi juga merasakan bahwasanya agama Islam yang menjadi agama mayoritas di negeri ini telah dihinakan dan dilecehkan.
Kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi juga merasakan bahwa kitab suci Alquran yang merupakan kitab suci agama Islam telah dinodai dan dinistakan.
Kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi juga mendukung dan ikut mengawal deklarasi At Taqwa yang telah dibacakan oleh KH Amin Noer pada tanggal 25 Januari 2017 di Pesantren At Taqwa Pusat yang dihadiri oleh Ketua GNPF MUI Pusat.
Maka, dengan ini kami ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi menyatakan siap untuk bela Alquran, siap untuk bela ulama, siap untuk bela NKRI.
Monumen Perjuangan Bekasi, Jumat, 10 Februari 2017,
atas nama ormas Islam dan ormas-ormas se-Bekasi.
sumber : pojoksatu



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...