Ketua Umum PBNU: 'Perilaku Ahok Rugikan Diri Sendiri'


Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menyayangkan proses jalannya lanjutan persidangan ke delapan perkara dugaan penodaan agama, ketika Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin dicecar pertanyaan yang seolah-olah menyudutkan dan melecehkan.
"Kita menyayangkan, kita sangat menyayangkan kiai sepuh, simbol NU, simbol ulama Indonesia, kedatangannya menjadi saksi harus kita hargai. Padahal, beliau bisa diwakilkan, tapi datang sendiri dengan niat menengakkan keadilan. Harus dihargai," tutur Said di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Said menyatakan, Maruf Amin sudah memaafkan Ahok, tapi apa yang dilakukan Ahok bersama tim penasihat hukumnya merugikan pihak mereka.
"Yang akan rugi, Ahok sendiri. Rugi besar Ahok. Tapi, sudah saling memaafkan, Ahok meminta maaf dan kiai menerima. Tapi, ruginya Ahok sendiri," ujarnya.
Ia berpesan, ke depannya Ahok bisa lebih menjaga sikap agar tidak merugikan dirinya di lain hari.
Apalagi, Ahok merupakan satu dari tiga Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilukada DKI Jakarta 2017.
"Seorang pemimpin harus santun. Berbicara hati-hati. Mulutmu harimaumu," kata Said. 
sumber : tribunnews


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...