Peristiwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok semobil dengan Presiden Joko Widodo mengundang reaksi keras dari Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Politisi Gerindra itu geram hingga menyebut program Revolusi Mental Presiden Jokowi tak ada guna. "Apa yang dilakukan Presiden Jokowi bertentangan dengan revolusi mental. Mental apa yang mau dibangun pemerintahan ini kalau seorang terdakwa saja itu dilindungi. Bubarkan saja revolusi mental. Sebaiknya bubarkan saja revolusi mental itu, nggak ada gunanya," kata Fadli saat dihubungi di Jakarta, hari ini
Saat peninjauan proyek MRT, dua hari lalu, Jokowi satu mobil dengan Ahok.
Menurut Fadli, apa yang dilakukan Jokowi tersebut adalah tindakan yang tidak bijak.
"Apapun alasan dibelakang itu, ini kenyataan dan kejadian faktual dan itu menimbulkan perspektif yang berbeda-beda dan menurut saya presiden tidak bijak," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu
loading...
Related Posts :
Sekali Lagi, Din Syamsuddin: Jangan Anggap Remeh Kasus Ahok, Berpotensi Timbulkan Perpecahan Bangsa
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyampaikan, Indonesia sangat majemuk sehingga memerlukan to… Read More...
Ribuan Bunga Papan untuk Ahok, Fadli Zon: Sayang Sekali Kalau Digunakan untuk Pencitraan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritik banyaknya karangan bunga yang ditujukan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hida… Read More...
Wiranto: Ada Pihak yang Menolak Kebhinekaan
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menegaskan jika saat ini kondisi Indonesia begitu memprihatinkan. Hal itu… Read More...
Saham Bir Bakal Dilepas Anies-Sandi, Ahok: Tidak Bisa Bikin Sesuatu dengan Alasan Syariat Agama, Ini Negara Pancasila
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), buka suara terkait rencana Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, yang a… Read More...
Pengamat: Isu Reshuffle Muncul Karena Ada Partai Pendukung Pemerintah Main Dua Kaki
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, turut angkat suara terkait isu reshuffle Kabine… Read More...
loading...