Jokowi dan Ahok Satu Mobil, M Taufik: Kurang Etis Lah
Aktivitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sempat satu mobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan pembangunan terowongan Mass Rapid Transit (MRT), Kamis (23/2), mendapat tanggapan beragam dari publik.
Politisi Partai Gerindra, M Taufik pun ikut berkomentar soal kejadian tersebut. Menurut Taufik, tidak perlu Presiden Jokowi dengan Ahok berada dalam satu mobil saat melakukan kegiatan.
"Saya kira kurang etis lah," kata Taufik di Jakarta Pusat, Minggu (26/2).
Dengan kejadian itu, kata Taufik, muncul banyak tafsiran dari publik di tengah adanya Pilkada di DKI Jakarta.
"Akhirnya semua jadi nafsirin kan. Itu yang tadi dibilang, ‘Di-anakemas-in atau di-anakperak-in.’ Ya, kan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut Ahok diuntungkan dengan posisinya sebagai incumbent dalam Pilkada DKI.
Hal itu diutarakan Sandi menanggapi aktivitas Ahok yang sempat satu mobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan pembangunan terowongan Mass Rapid Transit (MRT), Kamis (23/2).
"Petahana memiliki keunggulan untuk menampilkan gambar-gambar seperti itu yang menunjukkan Presiden mendukung beliau. Itu sudah kami terima sebagai konsekuensi berkontestasi melawan incumbent," kata Sandi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (26/3).
sumber : jitunews
loading...
loading...