Habib Rizieq: Demi Allah Kami Tak Takut Risiko Apa Pun Demi Ridho Illahi


Ketua Dewan Pembinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Rizieq Shihab nyatakan rentetan Aksi Bela Islam dari Jilid I hingga IV merupakan upaya untuk mempersatukan NKRi dari perpecahan.
Hal tersebut dikatakannya untuk menampik anggapan bahwa aksi bela islam diduga didalangi oleh oknum yang hendak melalukan makar dan permufakatan jahat.
"Saya pesan, jangan sekali-kali (Aksi Bela Islam) dimaknai aksi kami makar, anti NKRI, anti Pancasila. Demi allah kami cinta NKRI yg berdasar UUD 45 dan pancasila. Demi Allah kami junjung Bhineka Tunggal Ika, kami cinta keragaman," tutur Rizieq saat bertausyiah di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Rizieq juga menyampaikan bahwa aksi yang dihadiri ratusan ribu masyarakat dari seluruh pelosok Indonesia itu didorong untuk sebagai semangat untuk meningkatkan silaturahmi, khususnya umat Islam.
"Saya ingin ingatkan diri saya dan segenap umat islam, kita harus terus menerus, gak boleh berhenti tingkatkan ukhuwah di antara kita," ujarnya.
Lebih jauh lagi, yang diharapakannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk mencari ridho Allah semata. Bukan untuk niatan lain yang sifatnya negatif.
"Aksi Bela Islam yang digelar umat islam I, II, III dan IV tidak lain dan tidak bukan digelar hanya untuk mencari ridho Allah. Apa pun risiko yang akan kami hadapi, kami gak peduli yang penting Allah ridho pada kita semua," ungkap Rizieq.
sumber : wartakota


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...