Duh, Kalah di 44 Daerah PDIP Gelar Rakor
PDIP akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait evaluasi Pilkada Serentak 2017. Pasalnya, partai berlambang moncong putih itu menuai kekalahan di 44 dari 101 daerah yang meggelar pesta demokrasi ditingkat lokal.
”DPP PDIP akan menggelar Rakor terkait evaluasi Pilkada Serentak. Besok (hari ini, Red) Rakor DPP dan DPD,” ungkap Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, kemarin.
Dia memjabarkan, dalam perhelatan Pilkada Serentak 2017 ini, PDIP menderita kekalahan di 44 daerah atau 43,6 persen dari 101 provinsi, kabupaten, dan kota yang menggelar pilkada. PDIP hanya menang di 57 daerah.
Menurut Andreas, ada dua faktor yang menyebabkan kader banteng moncong putih kalah. Pertama, faktor internal antara lain kesiapan kandidat untuk 'fight' seperti logistik yang terbatas dan keduanya, kurang rekatnya kandidat dengan struktur dan kader partai sehingga mesin partai tidak maksimal. ”Faktor eksternal antara lain kecurangan oleh kandidat lawan atau maladministrasi penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Menurut Andreas, prosentase kemenangan di atas 50 persen sudah cukup bagus. Namun, angka tersebut tidak sepenuhnya memuaskan. ”Prosentase kemenangan yang di atas 50 persen tentu cukup bagus, meskipun belum sepenuhnya memuaskan karena daerah penting seperti DKI dan Banten prosesnya belum selesai,” jelas Andreas.
Andreas juga menyebut, beberapa daerah yang diklaim PDIP menang dalam Pilkada Serentak 2017 di antaranya Aceh, DKI Jakarta, Sulawesi Barat hingga Papua Barat. Sedangkan Pilgub Banten masih berpotensi sengketa pilkada.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Achmad Basarah mengatakan, kemenangan tersebut merata dari Aceh hingga Papua. Dalam pencoblosan untuk pemilihan gubernur, pasangan yang diusung PDIP mengklaim menang di lima daerah. Kekalahan hanya diraih di dua provinsi, yaitu Bangka Belitung dan Gorontalo.
”Pilkada gubernur menang di 5 daerah yaitu Aceh, Sulbar, Papua Barat, dan DKI masuk putaran dua dan statusnya menang dan yakin menang. Dan Banten dari hasil real count yang telah dirilis KPU Banten, Rano Karno menang di 6 kabupaten kota dari 8 kabupaten kota. Kami yakin menang,” tukasnya.
Basarah mengaku, target ini memang sudah dirancang PDIP sejak tahun 2015. Saat itu, target kemenangan memang di atas 50 persen. Namun, PDIP menilai evaluasi masih perlu dilakukan selama pilkada serentak. ”Kami telah melampaui target 50 persen,” imbuhnya.
sumber : jawapos
loading...
loading...