Unik! Jaket Khusus Pengemis, Gesek Kartu Sudah Sumbang Uang



MEDIA NKRI INFO -Dewasa ini, sangat sulit bagi pengemis dan gelandangan untuk bertahan hidup dengan uang tunai di tangan. Sebab, ketika mendapatkan uang tunai, mereka langsung membelanjakan uang itu untuk minuman beralkohol, narkoba, atau rokok.

Jaket khusus bagi para pengemis dan gelandangan ini dicetuskan dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan iklan di Belanda, N=5, supaya mereka tak lagi memegang uang tunai. Mereka menciptakan jaket ” electronic money (e-money).
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu 31 Desember 2016, donatur yang ingin memberikan sedekah bagi pengemis dan tuna wisma, bisa memberikan sumbangannya dengan menempelkan uang elektronik mereka di depan layar LCD yang ditempel pada jaket. Layar LCD ini berfungsi sebagai pemindai kartu.
Saldo e-money tersebut langsung terdebet sebesar 1 euro.
Ke mana larinya uang itu? Masuk Rekening Bank
Uang donasi 1 euro itu masuk ke rekening bank. Nah, uang tersebut akan digunakan membayar keperluan makan, mandi, atau bermalam bagi gelandangan dan pengemis. Dikatakan bahwa yayasan rumah singgah bagi mereka menerapkan biaya 5 euro untuk inap semalam.
Tuna wisma yang menginginkan hidup yang lebih baik, bisa menabung uang yang diterimanya untuk sertifikasi pekerjaan atau uang muka rumah.
” Bayangkan Anda hanya memiliki uang 1 euro dan memberikannya kepada mereka. Tidak ada yang tahu ke mana larinya uang tersebut,” kata desainer jaket khusus, Jan Jesse Bakker.
Penyumbang Tak Takut Lagi
Jaket khusus ini disambut baik oleh masyarakat. Seorang Belanda bernama Miriam mengatakan dia tak perlu takut memberikan uang tunai kepada gelandangan dan tuna wisma. Sebab, dia pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika memberikan bantuan tunai kepada pengemis dan gelandangan.
” Saya berpikir ide memberikan sandwich yang ada uang tunainya kepada tuna wisma. Tapi, ketika saya berbalik, mereka justru membuangnya ke tempat sampah,” kata Miriam. 


loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...