Rizieq Syihab Tuntut Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf


mediankri.net Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab menuntut Sukmawati Soekarnoputri menarik laporannya atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan lambang negara. Ia mengaku, ungkapan yang ada di dalam barang bukti video ceramahnya adalah bentuk kritik terhadap rancangan Pancasila yang digagas Sukarno.


"Kalau Sukmawati menyadari beliau yang gagal paham terhadap maksud tesis ilmiah saya, dan menarik laporan, saya maafkan. Kalau terus, saya akan laporkan balik pencemaran nama baik dan berupaya mengkriminaliasi tesis ilmiah," ujar Rizieq setelah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 12 Januari 2017.

Sukmawati melaporkan Rizieq kepada pihak kepolisian lantaran diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap simbol negara. Pelaporan tersebut didasarkan pada sebuah video ceramah Rieziq, di Bandung, tahun 2011. Dalam video tersebut Rizieq menyinggung soal Pancasila dan Sukarno.

Rizieq menampik telah menghina Pancasila. Ia menjelaskan, ungkapan tersebut merupakan bentuk kritik terhadap rancangan pertama Pancasila yang digagas oleh Sukarno. Pancasila yang dikritik Rizieq adalah Pancasila yang menempatlan Sila Ketuhanan di sila terakhir.

"Bagi saya Pancasila sebagai dasar negara itu sudah final, cuma yg perlu diselidiki itu lahirnya tanggal berapa. Ini yang masih jadi perdebatan. Saya minta pemerinntah mentapkan 22 Juni sebagi hari lahir Pancasila atau jalan tengahnya tanggal 18 Agustus," kata dia.

Pentolan FPI ini memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk diperiksa terkait laporan pencemaran nama baik dan penghinaan simbol negara. Rizieq diperiksa sekitar 4 jam di ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

sumber : tempo




loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...