Mensos Siapkan Terapi Khusus Kepada Korban Perampokan Pulomas


MEDIA NKRI INFO -Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengaku mendapat informasi dari pihak rumah sakit bahwa korban selamat perampokan masih akan dirawat hingga tiga hari ke depan di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengaku mendapat informasi dari pihak rumah sakit bahwa korban selamat perampokan masih akan dirawat hingga tiga hari ke depan di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Mensos berjanji akan memberikan pemulihan kondisi psikologis, kepada lima korban selamat tersebut.
"Nanti dari Kementerian Sosial kita siap kalau nanti ternyata ada kebutuhan pendampingan psikososial terapi, karena sisi psikososial terapi ini tidak bisa di-detect secara medik saja, harus ada assesment secara khusus," kata Khofifah.
Namun pemberian pemulihan psikologis tersebut masih menunggu izin dari pihak RS Kartika Pulomas.
"Kami akan menunggu pasca perawatan di rumah sakit jikalau memang psikologis sosial terapi dirasakan dibutuhkan kami siap," paparnya.
Seperti diketahui, perampokan dan penyekapan terjadi di sebuah rumah mewah di Pulomas Utara pada Senin (26/12/2016).
Enam orang tewas serta lima lain luka-luka dan kurang oksigen akibat disekap di kamar mandi sempit. 
Korban tewas antara lain Dodi Triono dan dua anaknya, Diona Arika Andra Putri (16), dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel (9) yang merupakan teman anak korban.
Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria (13), Santi, Fitriani, dan Windy. (Yurike Budiman)


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...