Jakarta tak bisa dikatakan sejahtera jika umat tidak sejahtera


Cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Pesantren Al Ikhwan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (28/1) malam. Di acara Istigasah Akbar itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menawarkan program membangun ekonomi umat.

"Kini saatnya ekonomi umat dibangkitkan. Kita jangan menyia-nyiakan APBD DKI Jakarta yang jumlahnya hampir mencapai Rp 70 triliun. Kita harus memanfaatkan APBD tersebut untuk kesejahteraan rakyat Jakarta," kata Agus yang hadir tanpa didampingi istrinya, Anisa Pohan, di Pesantren Al Ikhwan.

Agus mengaku prihatin melihat begitu besarnya kesenjangan ekonomi yang terjadi di Jakarta. "Seharusnya dengan APBD yang begitu besar, warganya harus makmur. Tapi berkah apa yang dirasakan umat terutama rakyat kecil? Kesenjangan ekonomi cukup lebar. Jakarta tak bisa dikatakan sejahtera jika umat tidak sejahtera," katanya.

Karenanya, jika nanti terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, Agus berjanji akan memprioritaskan rakyat kecil. "Jika Allah SWT menghendaki, insya Allah saya akan memprioritaskan rakyat kecil," katanya didampingi Ketua DPW PKB DKI Jakarta, H Hasbiallah Ilyas.

Untuk mensejahterakan warga Jakarta, Agus berjanji akan memberikan bantuan langsung tunai kepada warga kurang mampu, masing-masing Rp 5 juta.

"Selain dana Rp 5 juta bagi keluarga kurang mampu, kami juga menganggarkan dana Rp 1 miliar per RW setiap tahunnya," katanya.

Agus juga berjanji akan memberikan bantuan dana bergulir sebesar Rp 50 juta untuk satu unit usaha. Dengan cara ini, dia ingin mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Jakarta.

"Kami juga ingin memberdayakan komunitas atau masyarakat. Selama ini warga Jakarta merasa tak diberdayakan. Mereka malah merasa dicurigai oleh pemimpinnya. Ini tak boleh terjadi lagi. Warga harus diberdayakan dan dihargai, bukan ditakut-takuti," kata Agus.

Karena masyarakat Jakarta penduduknya mayoritas beragama muslim, Agus berjanji akan merenovasi masjid, menambah perpustakaan di pesantren-pesantren.

sumber : merdeka



loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...