Golkar Berkelit Langgar Aturan Pergub di Aksi 412
MEDIA NKRI INFO -Partai politik pendukung pemerintah menyelenggarakan acara aksi Kebhinekaan yang diberi tema 'Kita Indonesia', pada perhelatan caf free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), Minggu (4/11).
Banyak pihak menyesalkan acara tersebut karena terdapat atribut partai politik yang jelas melanggar Pergub Nomor 12 tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menegaskan tidak ada peraturan yang dilanggar dalam perhelatan itu. Karena acara tersebut bukanlah ajang kampanye partai politik.
"Bahwa yang tidak boleh itu kampanye dalam momentum Pilgub. Toh ada orang datang pakai ini (atribut partai) tidak boleh," ujar Idrus di DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta, Selasa (6/12).
Pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu menambahkan perhelatan yang diselenggarakan di CFD bukan acara partai politik, melainkan acara Kebhinekaan yang kemudian dihadiri oleh partai politik pendukung pemerintah, termasuk Partai Golkar.
"Itu kan sebagai sarana parade budaya untuk persatuan dan kesatuan. Gak ada yang salah," katanya.
Sementara itu, tutur Idrus partai politik juga berhak menyelenggarakan acara di arena CF. Menurut dia yang tidak boleh adalah melakukan kampanye.
Idrus mencontohkan, beberapa kali partai berlogo pohon beringin itu menyelenggarakan acara di arena CFD.
"Kita juga pernah lakukan gerak jalan menggunakan Golkar. Kan pernah juga," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi yang dinamakan 'Kita Indonesia' digelar hari Minggu, 4 Desember 2016 lalu, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan MH Thamrin. Aksi yang diinisiasi oleh aliansi kebangsaan ini didukung oleh berbagai elemen kebangsaan, termasuk dengan partai politik dan diikuti oleh ribuan massa pendukung.
Namun, acara tersebut meninggalkan kesan tidak baik di mata masyarakat yang tengah menikmati CFD. Pasalnya telah melanggar Pergub Nomor 12 tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Apalagi banyak sampah sisa kotak bekas makan dibiarkan menumpuk dan berserakan.
Selain sampah bekas sisa makanan, terlihat juga tanaman dan taman di kawasan itu rusak akibat peserta.
loading...
loading...