Defisit Listrik Capai 75 Persen, Gaza Terancam Gelap


MEDIA NKRI INFO -Perusahaan Listrik Gaza dilaporkan telah mengumumkan bahwa defisit listrik di Jalur Gaza mencapai 70 persen pada siang hari dan 75 persen pada malam hari, PICmelaporkan pada Sabtu (31/12/2016).
Dalam selebaran yang didistribusikan kepada media pada Jumat (30/12/2016) pagi, perusahaan listrik menyatakan bahwa total daya yang tersedia saat ini adalah 185 Mega Watt (MW). Ini menunjukkan kurangnya jumlah daya listrik yang dibutuhkan di Jalur saat cuaca dingin yaitu sekitar 600 MW.
Perusahaan menambahkan bahwa perusahaan listrik Israel telah memasok Gaza sebesar 120 MW. Sementara Mesir memberi daya 20 MW dan pembangkit listrik Gaza mampu memberikan 45 MW ketika dua generator berfungsi.
Menurut laporan, jumlah daya listrik yang tersedia saat ini tidak dapat didistribusikan sesuai dengan jadwal yang akurat. Untuk itu perusahaan listrik Gaza mengerahkan upaya besar untuk menyalurkan tenaga listrik ke rumah-rumah dan mengendalikan stabilitas energi sepanjang  jalur listrik.


loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...