Aiptu Sutisna Cabut Laporan, Ibu Dora Tersenyum


MEDIA NKRI INFO -Pegawai MA (Mahkamah Agung) Dora Natalia Singarimbun kini bisa tersenyum. Anggota Satlantas Polda Metro Jaya Aiptu Sutisna yang dianiayanya beberapa waktu lalu di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, mencabut laporannya. 
Aiptu Sutisna akhirnya mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Timur. Alasan pencabutan laporannya itu berdasarkan rasa kemanusiaan.
Sebab, dia melihat Dora masih memiliki dua orang anak yang masih berusia di bawah umur, yakni sekitar 11 dan 5 tahunan.
"Kalau sampai dilanjutkan (proses hukumnya) nanti anaknya sama siapa. Makanya kasian sama anaknya," kata Sutisna di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016).
Dalam pencabutan laporannya itu, tak ada pihak mana pun yang mengintervensinya. Semua dilakukan murni dari rasa kemanusiaannya.
Apalagi, dia sudah merasakan bagaimana menyesalnya Dora yang telah berbuat kasar terhadapnya itu.
"Melihat bu Dora ke sini (Polda Metro Jaya) sudah mulai menyadari kesalahan dia. Sebagai manusia biasa pasti ada kekurangan dan kekhilafan. Saya juga kan bertemu dia tiga kali, di jalan, saat pertemuan sama pak Dirlantas, dan di sini," kata bapak dua orang anak itu.
Sutisna menerangkan, dia pun merasa lega setelah mencabut laporannya itu. Sebab, dia sudah tak lagi terbebani dengan rasa kasihannya itu terhadap Dora.
Namun, dia mengingatkan kepada Dora dan semua masyarakat agar lebih mawas diri apabila terjadi kemacetan di jalanan dan tidak menumpahkan rasa kesalnya terhadap orang lain meski dia memiliki masalah pribadi.
"Saya sudah maafkan dengan tulus ibu Dora, dari saat kejadian pun sudah saya maafkan," ujar Sutisna.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, dengan dicabutnya laporan Sutisna itu, Dora bisa beraktivitas kembali.
"Ibu sudah denger, yang bersangkutan sudah memaafkan ibu sebagai manusia biasa dan yang bersangkutan juga sudah mencabut laporannya sehingga ibu bisa tenang bekerja kembali, bisa beraktivitas kembali dengan keluarga," ujar Iriawan.
Dora yang mendengar hal itu pun tersenyum. Haru dan bahagianya bercampur,  terpancar dari wajahnya. 
Sutisna dan Dora kemudian bersalaman. Dora juga mencium tangan Sutisna yang telah memaafkan serta mencabut laporan atas dirinya tersebut.
Kapolda mengatakan, dirinya sempat menyinggung soal upaya damai antara Sutisna dengan Dora, beberapa waktu lalu ketika memberikan penghargaan terhadap Sutisna terkait insiden tersebut.
"Saya memang sudah sampaikan, Bu Dora--pada saat apel penghargaan--namanya manusia ada khilaf ada salah, tapi kalau nanti ibu Dora sudah minta maaf gak ada salahnya pak Tisna memaafkan dan mungkin laporan bisa dicabut," jelas Iriawan.
Namun Iriawan menegaskan bahwa dirinya hanya memberikan saran, bukan untuk mengintervensi. "Tapi itu terserah pak Tisna, namun sekarang sudah ada laporan ke saya dan laporan sudah dicabut," sambung Iriawan.
Dalam kesempatan itu, Dora hanya tersenyum. Dora mengenakan batik warna coklat dan kerudung dengan warna senada.
Wajah bahagia dan haru terpancar dari pegawai Mahkamah Agung (MA) ini.
"Terimakasih, terimakasih, terimakasih sama Bapak Kapolda. Terkhusus Bapak Sutisna yang sudah memafkan saya dengan kerendahan hatinya, ketulusan hatinya. Sekali lagi saya minta maaf bapak atas kekilafan atas kesalahan saya yang tidak sepantasnya saya lakukan kepada bapak, saat bapak bertugas.terimaksih juga bapak sudah mencabut laporan bapak tidak melanjutkan perkara ini. Sekali lagi terimakasih bapak," kata dia sambil menangis.
Sementara Sutisna tampak begitu tenang. Sesekali Sutisna tersenyum, wajahnya pun begitu teduh.
Tidak ada amarah sedikit pun terpancar dari wajah anggota Satuan Patwal Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu. Kasus mencuat setelah video penganiayaan polantas oleh ibu-ibu galak viral di media sosial.



loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...