Tragedi Rohingya Menyayat Hati, Pemuda Muhammadiyah : "Pak Jokowi, USIR Dubes Myanmar !"
MEDIA NKRI INFO -Berbagai video dan foto yang memperlihatkan pembataian masyarakat minoritas Rohingya, Myanmar, yang beredar luas belakangan ini, sungguh menyesakkan dada. Seakan tidak ada yang bisa dilakukan komunitas internasional untuk menghentikan pembataian itu.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak merasa Indonesia perlu memberikan tekanan diplomatik kepada Myanmar.
Dalam sepucuk surat terbuka yang ditulisnya untuk Presiden Joko Widodo, Dahnil meminta agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan dengan negeri Aung Syan Suu Kyi itu.
Berikut petikan surat terbuka Dahnil.
Tragedi kemanusian yang tak beradab terus berulang di Myanmar terkait dengan etnis Rohingya, sampai detik ini Myanmar yang mengaku Telah mengusung demokrasi dengan tokoh peraih Nobel perdamaian Aung San Syu Kyi sebagai ikon. Pada faktanya, telah dan tetap menjadi negara yang niradab, melalui pembiaran bahkan Diduga dengan sengaja melakukan pembantaian terhadap etnis Rohingya.
Indonesia adalah negara yang mengusung kemanusian yang adil dan beradab dan mengedepankan hak azasi manusia perlu bersikap terang dan Tegas terhadap Pemerintah Myanmar.
Saya mendesak, Presiden Jokowi untuk mencabut hubungan diplomatik dengan Myanmar dan meminta duta besar Myanmar meninggalkan Indonesia segera, Karena apa yang dilakukan pemerintah Myanmar tidak mencerminkan negara beradab, dan bertentangan dengan prinsip dasar Indonesia Yakni Pancasila.
Pak Jokowi yang baik. USIR Dubes Myanmar.
Pengusiran, Duta besar Myanmar penting dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada dunia sikap tegas Kita terhadap negara yang mengabaikan HAM dan niradab dengan melakukan pembantaian etnis.[rmol]
loading...
loading...