QOMAT Demo di Depan Kedubes China, Tuntut PM China Minta Maaf soal Ultimatum 'Serang' Indonesia
MEDIA NKRI INFO -Puluhan orang atas nama Qomando Masyarakat Tertindas menggelar aksi demo di depan Kedubes China, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Dua pekan terakhir, publik disuguhkan isu terkait pernyataan Perdana Menteri (PM) Cina, Li Keqiang. Li menilai situasi dan suasana politik di Indonesia yang sedang memanas mengusik kenyamanan warga keturunan Tionghoa di Indonesia. Untuk itu dia mengultimatum, jika peristiwa Mei 1998 terulang, maka dia tak sungkan untuk mengirimkan tentaranya.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Li dalam konfrensi pers bersama pejabat negara lainnya di Kantor Perdana Menteri China,Taipei,yang diliput stasiun televisi international beberapa hari yang lalu.
Atas hal yang dianggap mengintervensi kedaulatan Indonesia itu, elemen rakyat mengatasnamakan diri Qomando Masyarakat Tertindas (Qomat) melakukan aksi mengepung Kedutaan Besar Cina di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
“Kita menuntut negara Cina minta maaf kepada rakyat Indonesia,” kata Kordinator Qomat, Robi.
Mereka juga menuntut Pemerintah RI segera memutuskan hubungan diplomatik terhadap negara-negara yang mengintervensi kedaulatan NKRI. “Segera putuskan hubungan diplomatik dengan Cina,” tegas Robi.
Mereka juga menuntut pemerintah RI merampas seluruh harta obligor pengemplang BLBI untuk kesejahteraan rakyat. [btn]
loading...
loading...