Polisi sudah ingatkan Ahok bakal ditolak warga, tapi timses ngeyel


MEDIA NKRI INFO-Blusukan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat ricuh ketika sekelompok massa menolak kedatangannya di wilayah Rawa Belong, Rabu (2/11) kemarin sore. Bahkan, Ketua RT mengalami luka akibat pukulan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, pihaknya sudah menyampaikan kepada tim sukses Ahok di sana akan ada ancaman penolakan dari warga atas kunjungan Ahok.

"Kita sudah sampaikan kepada tim sukses Ahok bahwa di sana ada penolakan, tapi tetap mau ke sana," ujar Awi di Mapolda, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Menurut Awi, penolakan tersebut sudah diketahui dari bagian intelijen kepolisian. Namun timses Ahok, tetap bersikeras untuk berkampanye di kawasan itu. Kombes Awi menyayangkan sikap timses Ahok yang tidak menghiraukan informasi dari kepolisian.

"Setelah diteriaki massa lima orang kemudian sepuluh orang akhirnya kita ambil keputusan untuk batalkan dan pasangan nomor dua, kita perintahkan unutk kembali jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Jadi kita sudah cegah itu," tegas Awi.

Awi menambahkan, setelah suasana semakin memanas, akhirnya pihaknya mengambil tindakan dengan mengevakuasi Ahok ke Polsek Kebon Jeruk.

"Kita stop angkutan, lalu kita minta pak Ahok untuk naik, lalu kita bawa ke pos polisi terdekat," pungkasnya.

Seperti diberitakan, blusukkan Ahok bersama tim sukses mendapatkan aksi penolakan massa di wilayah Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11) kemarin.


merdeka







loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...