Mega Beri Sinyal, Menteri dari Parpol Koalisi yang Tak Dukung Ahok-Djarot Bakal Segera Direshuffle


MEDIA NKRI INFO -Kekecewaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada PPP, PAN, dan PKB yang tidak mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 bakal berujung pencopotan menteri dari kader ketiga parpol.

Analisis itu disampaikan Direktur Kajian Politik Indonesia, Agus Islamuddin (22/11). Menurut Agus, Megawati bisa membuat perhitungan dengan partai koalisi Pemerintah yang tidak mau bergabung di Pilkada DKI 2017 dengan memberikan dukungan ke Ahok-Djarot.

“Mega yang sudah memberikan sinyal kasih peerhitungan terhadap partai koalisi pemerintah seperti PKB, PAN, PPP yang tidak memberikan dukungan ke Ahok-Djarot,” kata Agus.

Kata Agus, pernyataan Megawati seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana itu bisa berujung pada reshuffle kabinet. “Kalau Mega sudah bertitah, semua harus mengikutinya,” ungkap Agus.

Agus menilai, Mega kecewa karena PKB, PAN, PPP bergabung dengan musuh abadi politiknya yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. “Kalau PPP, PKB, PPP tidak gabung ke Koalisi Cikeas, Mega tidak akan berbicara seperti itu,” jelas Islamuddin.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyayangkan pecahnya partai pendukung pemerintah dalam Pilgub DKI Jakarta.

Ada tiga partai pendukung Pemerintahan Jokowi yang berbeda haluan dengan PDIP di Pilkada DKI. Terkait hal itu, Megawati menyinggung sikap politik tiga porpol itu.

“Nanti tentunya bagaimana dengan PAN, PPP, PKB yang dewasa ini kalau kita mengetahui mereka mengikuti pilkada dengan pencalonan yang berbeda,” kata Mega usai bertemu Presiden Jokowi di Istana (21/11). [intelijen]






loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...