Djarot: Kami Dianggap seperti Anak Kecil


MEDIA NKRI INFO -Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berujung pada munculnya sejumlah penghadangan kampanye Ahok-Djarot

Ahok-Djarot merupakan pasangan petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Nasdem

Kendati demikian, Djarot kini mengaku memiliki cara menghadapi aksi penghadangan kampanye. Cara ini dia terapkan saat kampanyenya dihadang di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

“Memang kami tidak menerobos (penghadang) karena pengalaman lalu, begitu kami terobos, dibuktikan (Bawaslu DKI) bahwa itu tidak ada pelanggaran,” kata Djarot, di NAM Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016).

Oleh karena itu, kini Djarot memutuskan tidak menerobos barisan penghadang saat kampanye di Petamburan. Dia memilih memfoto aksi tersebut dan melaporkannya ke Bawaslu DKI Jakarta. Menurut Djarot, laporan itu kuat karena memiliki foto dan saksi. 

Djarot menambahkan, ia tak sepakat bila aksi itu disebut penolakan warga pada kampanye Ahok-Djarot. Menurut Djarot, aksi itu adalah penghadangan karena aksi di Petamburan terjadi meski dirinya diundang kampanye oleh RW setempat dengan persetujuan warga.

“Kami ditakut-takuti seperti itu (penolakan), dianggap pasangan Basuki-Djarot dan pendukungnya seperti anak kecil suka ditakut-takuti. Kami tidak takut sejengkal apa pun,” katanya.

kmps





loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

loading...