"Aksi destruksi taman Ahokers ini begitu brutal, Merekalah Kaum Vandal Jakarta"
MEDIA NKRI INFO -Peserta demontrasi Bhineka Tunggal Ika (19/11/2016), adalah Ahoker dan pendukung Paslon Anjrot. Aksi mereka merusak taman masuk kategori "senseless destruction".
Di atas taman sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI), mereka duduk-duduk. Jenuh. Kepanasan. Mereka taruh kardus indomie dan suplai kaos oblong di sana. Mereka juga nyampah di situ.
Di atas rerumputan taman, seorang kordinator aksi bagi-bagi duit. Mereka 'the real panasbung.'
Keindahan taman ibukota dirusak. Padahal biaya maintenance taman diserap dari APBD. Aksi destruksi taman Ahokers ini begitu brutal. Merekalah Kaum Vandal Jakarta, saudara sepupu Suku Vandal German yang terkenal dalam epic "The Sack of Rome".
Aksi mereka ciptakan kosa-kata baru: Vandalism. Artinya, "an action involving deliberate destruction of or damage to public or private property".
Taman merupakan public property. Mereka injak-injak dan rusak seenak hati.
Entah, apa salah dan dosa taman ibukota itu. Hingga Ahoker seakan berperilaku layaknya "gerombolan vigilante" yang sedang menghukum taman-taman itu.
Demonstrasi Ahoker hari ini, sekali pun dihadiri sedikit orang, membuktikan bahwa mereka layak dapet predikat "vandal" dan penganut "vigilantisme". Selain tentu saja, "sebungkus nasi".
Dokumentasi foto aksi mereka membuktikan hal itu
loading...
loading...