Wanita Penghina Ustadz Yusuf Mansur, MUI, dan SBY Diduga Suruhan


MEDIA NKRI INFO- Wanita yang menghina Ustadz Yusuf Mansur, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diduga suruhan oknum tertentu yang ingin mengadu domba dan memecah belah umat Islam.

Dugaan itu bukan tanpa alasan. Selain karena dia membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, wanita itu juga bicara layaknya seorang pengamat. Padahal, dia mengaku hanya rakyat kecil yang kini bekerja di Hongkong.

Wanita pemilik akun Facebook Daimah Binti Tamami itu menyebut, SBY yang 10 tahun menjadi presiden hanya bisa membangun Jembatan Suramadu, Tol Cipali 60 persen, jalan 972 kilometer, dan waduk enam.

Sementara Ahok telah melakukan banyak hal yang bisa dinikmati masyarakat kecil di Jakarta. Ahok, kata dia, membangun taman hingga bersih-bersih kali sampai kinclong.

“Ahok siapkan pasukan orange 15.000 ribu untuk membersihkan kali. Itu dibiayai oleh Ahok. Itu lho gajinya 3,1 juta perbulan. Gajinya bersih, masuk ke rekening masing-masing,” ucap Daimah dalam video berdurasi 12 menit 36 detik.

Daimah mengungkit kelahiran cucu SBY yang dijaga 100 paspampres. Daimah juga menyebut anak SBY harus dikawal 200 polisi saat nonton sepak bola.

Data-data yang diungkap oleh Daimah menjadi tanda tanya banyak orang. Sebab, pejabat negara saja belum tentu tahu data-data tersebut, apalahi seorang rakyat kecil yang bekerja di luar negeri.

“Ibu ini pakai mukena tp nmongnya prat prett trus mulut sama pantat sama bunyi nya Bu, dbyr brp sama cukong cina, ibu ini pura” dongo pdhl ini seorang sepuh kafir yg biasa ber politik,” tulis akun Lina Lestari. (ps)
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...