Tangkap Ahok Atau Mosi Tidak Percaya. “GEGER BETAWI 2016”


Oleh : Yudi Syamhudi Suyuti.
Melawan Kejahatan Negara bersama Gelombang Besar Umat Islam. Menegaskan Kedudukan Rakyat sebagai Pemiik Negara.
Berangkat dari kegelisahan kelas masyarakat Jakarta yang ditindas lewat penggusuran oleh Ahok dengan sangat tak manusiawi, karena kepentingan para pemodal membangun surga-surga uang di Jakarta, sementara menjadi penderitaan bagi masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai buruh-buruh bangunan, pedagang kecil, dan profesi-profesi rendahan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan nelayan di Jakarta Utara.
Masyarakat kelas dari kelompok Nelayan ini merupakan masyarakat muslim yang menyandarkan hidup secara spiritual pada para Ulama, Habaib dan Kyai. Sehingga masyarakat nelayan yang semula memiliki penghasilan dari nelayan yang memang pas-pasan untuk hidup terpaksa menjadi lebih menderita setelah terjadi penggusuran.
Dari basis kelas, kemudian secara alamiah, karena juga merupakan jamaah-jamaah pengajian pada akhirnya terbangun kekuatan solidaritas umat Islam. Disinilah masyarakat nelayan beranjak dari perjuangan kelas menyatu dengan nilai-nilai spiritual Islam untuk melawan kebijakan Gubernur Pemodal, Ahok. Juga saling terhubung dengan kelompok-kelompok miskin abangan yang juga telah dibuat menderita oleh Gubernur Boneka Konglomerat.
Berjalan bersamaan dari peristiwa-peristiwa penggusuran, reklamasi dan koruptif Sang Gubernur kejam, karena dari dasar hatinya gelap,terjadilah penistaan agama Islam disebabkan otak dan lidahnya yang keplintir sendiri saat pidato di Kepulauan Seribu.
Dari sinilah terbangunlah perlawanan besar yang menggelorakan Jihad dari Umat Islam yang dihinakan Ahok.
Inilah gambaran perjuangan kelas meningkat sampai pada Jihad yang akhirnya mendorong perubahan Nasional.
#TangkapAhokAtauMosiTidakPercaya.




loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...