Sikap Ahok Lecehkan Al Quran Merusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa
MEDIA NKRI INFO - Perilaku arogan yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sangat membahayakan masa depan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bogor, KH Adam Ibrahim.
“Sikap Ahok merusak persatuan dan kesatuan bangsa, dan dapat memicu terjadinya kebencian dan peperangan besar antara muslim dan non muslim di masa-masa yang akan datang,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kiblat.net pada Kamis (27/10).
Dia menambahkan bahwa dampak buruk tersebut bisa terjadi, jika aparat kepolisian dan penegak hukum tidak melakukan penangkapan dan mengadili Basuki Tjahaya Purnama secara transparan. Selain itu juga diperlukan proses hukum yang jujur dan adil sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
KH Adam menganggap bahwa berlarut-larutnya penyelesaian kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta akan menjadi pintu masuk para musuh umat Islam. Selanjutnya hal itu akan memecah belah NKRI.
“Berlarut-larutnya penyelesaian kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta akan menjadi pintu masuk penjajahan bangsa asing dan kelompok-kelompok penghianat bangsa yang berpihak kepada kaum penjajah untuk memecah belah NKRI,” tuturnya.
“Serta menguasai bangsa ini menuju kepada kehancuran dan meruntuhkan kewibawaan NKRI di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia,” tandasnya.
Siang ini, ribuan ummat Islam berkumpul di sekitar istana presiden Bogor. Dengan dimotori MUI setempat, mereka bergerak menelusuri Kebun Raya Bogor menuju Balai Kota untuk mendukung sikap MUI Pusat terkait dugaan penistaan Al-Qur’an dan ulama yang dilakukan Ahok.
Para peserta aksi berasal dari berbagai elemen dan ormas Islam, di antaranya FPI, PERSIS, Dewan Da’wah, Al-Irsyad, Muhammadiyah, dan ANNAS Bogor. Para pelajar, mahasiswa, dan organisasi seperti HMI juga terlibat dalam aksi ini. (kiblat)
loading...
loading...