Presiden Jokowi: Hukum cenderung tajam ke bawah tumpul ke atas
MEDIA NKRI INFO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (Ratas) terkait reformasi hukum di Kantor Presiden. Dalam kesempatan ini, Presiden mengatakan hukum di Tanah Air masih cenderung tajam ke bawah.
"Hukum masih dirasa cenderung tajam dan runcing ke bawah dan tumpul ke atas," ungkap Presiden Jokowi saat memberikan pengantar Ratas, Selasa (11/10).
Sebagai negara yang berlandaskan konstitusi, Presiden menegaskan sudah saatnya Indonesia menegakkan hukum sesuai dengan koridor. Negara harus hadir dalam membela yang benar dan menghukum yang salah.
"Penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan harus berdasarkan pada hukum dan negara harus hadir memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak asasi manusia termasuk rasa aman kepada seluruh warga negara," tegas mantan Wali Kota Solo ini.
Presiden menyadari, cita-cita Indonesia menjadi negara hukum belum tercapai. Sebab, banyak oknum yang bermain dalam penegakannya.
"Cita-cita sebagai negara hukum belum sepenuhnya terwujud dalam praktik penyelenggaraan negara maupun dalam realita kehidupan rakyat sehari-hari," tandasnya.
Sebagai negara yang berlandaskan konstitusi, Presiden menegaskan sudah saatnya Indonesia menegakkan hukum sesuai dengan koridor. Negara harus hadir dalam membela yang benar dan menghukum yang salah.
"Penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan harus berdasarkan pada hukum dan negara harus hadir memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak asasi manusia termasuk rasa aman kepada seluruh warga negara," tegas mantan Wali Kota Solo ini.
Presiden menyadari, cita-cita Indonesia menjadi negara hukum belum tercapai. Sebab, banyak oknum yang bermain dalam penegakannya.
"Cita-cita sebagai negara hukum belum sepenuhnya terwujud dalam praktik penyelenggaraan negara maupun dalam realita kehidupan rakyat sehari-hari," tandasnya.
loading...
loading...