Politikus Golkar : "Ahok Disiapkan Maju Pilpres 2019"


MEDIA NKRI INFO - Politisi Partai Golkar, Doli Kurnia, mengatakan pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada Jakarta 2017 bisa berlanjut ke Pemilu Presiden (Pilpres). Dolli mengungkapkan hal tersebut berdasarkan perkembangan politik Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Terutama dari pasangan Ahok di Pilkada Jakarta 2012 yaitu Joko Widodo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Politik Indonesia kini memiliki pola merangkak naik dari daerah hingga menjadi. Ahok dulu Bupati Belitung Timur, kini menjabat Gubernur Jakarta. Bisa jadi PDIP akan mendorongnya maju ke Pilpres setelah tugasnya sebagai petahana selesai," ungkap Doli Kurnia saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

Doli Kurnia juga mengatakan kemungkinan Ahok maju ke Pilpres digaungkan sendiri oleh relawan pendukung Ahok.

"Mereka bilang Ahok cocok menjadi presiden dan sebagainya. Ini indikasi dari internal Ahok menyiapkan diri untuk maju Pilpres setelah dari Jakarta," jelas Doli Kurnia.

Basuki Tjahaja Purnama pernah membantah dirinya ingin maju menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Umun Presiden (Pilpres) 2019.

Dia menjawab pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra kala itu yang sempat menyebut Basuki akan mencalonkan diri sebagai presiden, kalau terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Ahok mengatakan justru Yusril yang berkeinginan untuk maju menjadi calon presiden, bila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ya itu pikirian beliau. Makanya beliau ngotot pengin maju di DKI, karena beliau ngebet pengin jadi presiden," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 22 Februari 2016 lalu.

Ahok mengatakan, sebetulnya Yusril hampir menjadi Presiden Indonesia pada 1999. Namun impian Yusril sebagai presiden akhirnya terhenti ketika Amien Rais yang saat itu menjabat sebagai Ketua MPR mencalonkan Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi orang nomor satu di RI.

"Cuma sayang waktu itu, saat ada kesempatan, dia ngalah buat Gus Dur. Itu aja Bang Yusril," ujar Ahok.

Dikatakan Ahok, bila waktu itu Yusril ikut mencalonkan diri, kemungkinan ia bisa menjadi presiden berikutnya setelah Gus Dur.

"Padahal Bang Yusril kalau dulu ikut nyalon walaupun kalah berikutnya jadi Presiden itu dia," kata Ahok.[tribun]
loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...