Pengamat: Awas, Aparat Terprovokasi Ucapan Ahok Akhirnya Tembaki Rakyat Sendiri


media nkri info-Pengamat hukum dan politik The Indonesian Reform, Martimus Amin mengingatkan, bukan hanya sekali, tapi sudah berulang-ulang Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama meminta aparat hukum tegas menindak demonstran anarkis yang mengatasnamakan kepentingan tertentu. Bahkan, kata Ahok sendiri bila perlu bunuh di tempat.

"Ia (Ahok) menyatakan hal ini berkali- kali, dari tahun 2014, 2015, 2016, sejak ia diangkat menjadi kepala daerah mengganti Jokowi," ulas Martimus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/10).

"Apakah media salah kutip? Tentu tidak. Ucapan Ahok itu secara tegas dan jelas dimuat media yang dapat dipertanggungjawabkan melaksanakan tugas jurnalistiknya," lanjut Martimus.

Menurutnya, lontaran Ahok itu sejalan dengan kesembronoannya menafsirkan QS. Al Maidah ayat 51 saat berdialog dengan warga di Kepulauan Seribu. Ucapannya terakhir inilah yang dicermatinya membuat Ahok diprotes keras rakyat.

Martimus pun mewanti-wanti, jika negara terus membiarkan Ahok, bukan mustahil kelak aparat terprovokasi ucapannya, menembaki dan membunuh rakyatnya sendiri.

Pada akhirnya rakyat melakukan tindakan anarkis dipicu oleh perilaku Ahok yang dipastikan selalu mengulang-ulangi perbuatannya, serta akbat kefrustasian mereka atas ketiadaan hukum di negeri ini.

"Begitu besar biaya sosial yang harus ditanggung bangsa dan negara atas sosok seorang Ahok," tukasnya

loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...