Dilaporkan Polisi, Akun @hikdun Penghina Islam Hilang Pasca Netizen Aktif Suarakan #TangkapHikdun
MEDIA NKRI INFO - Penghina Islam di media sosial Twitter Apollinaris Darmawan dengan nama akun @hikdun rupanya telah resmi dilaporkan ke pihak Kepolisian pada Sabtu, 5 November 2015 silam.
“Laporan Mitra Humas tentang @hikdun sudah kami terima dan akan kami tindak lanjuti,” tulis @DivHumasPolri.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum menangkap pemilik akun @hikdun. Tampak akun @hikdun masih aktif berkicau menghina agama Islam.
Tetapi berdasarkan penelusuran BataraNews, sejak netizen ramai teriakan tagar #TangkapHikdun dan menuntut dibebaskannya Yulianus Paonganan, pemilik akun @ypaonganan karena telah menghina Presiden Jokowi, akun @hikdun tak lagi ditemukan alias dibekukan.
Padahal, secara terbuka melalui Divisi Humas Mabes Polri, pihak kepolisian telah memberitahukan kepada publik bahwa @hikdun telah dilaporkan dan akan ditindaklanjuti.
Rupanya, hal itu tak membuat @hikdun takut. Kicauan dengan nada menghina Islam masih aktif disuarakan. Baru terhenti setelah ramai penangkapan Paonganan alias Ongen berkat peran netizen yang aktif suarakan #TangkapHikdun.
Siapakah Apollinaris Darmawan?
Seorang Pengacara bernama Rio Ramabaskara pernah mengungkap siapa sebenarnya di balik akun @hikdun. Berdasarkan penelusuran Rio, @hikdun merupakan kepanjangan dari Hikayat Dunia.
Hikayat Dunia merupakan Nama Perseroan Terbatas (PT) yang menjadi ‘Label’ usaha percetakan yang dimiliki oleh Darmawan.
“Buku Karya Darmawan yang Berjudul “Enam Jalan Menuju Tuhan” pun harus ‘Dicekal’ oleh Kejaksaan ditahun 2009. @hikdun,” tulis Rio di akun Twitter @Rio_Ramabaskara.
Bahkan Rio menuliskan alamat perisahaan milik Apollianus Darmawan, yakni PT Hikayat Dunia: “@hikdun Alamat PT. Hikayat Dunia, di Jl. Jatayu Dalam II/5 Bandung, Perwakilan Jakarta : Jl. Kayumanis VII No.40 Jakarta Timur.” [bataranews]
loading...
loading...