Ahok Kian Terjepit, Adakah Jalan Keluar Untuknya?!


MEDIA NKRI INFO -Kasus penistaan yang dilakukan Ahok terhadap Surat al-Maidah ayat 51 menjadi pembicaraan yang belum kelar, hingga tulisan ini diterbitkan. Perbincangan masih bergulir, proses hukum terus berjalan, kaum Muslimin tidak boleh membiarkan bola opini ini lepas begitu saja. 

Setelah aksi puluhan ribu kaum Muslimin dilakukan Jum’at (14/10) dari Masjid Istiqlal menuju Mabes Polri, sepekan setelahnya diikuti aksi serupa secara serentak di berbagai wilayah di Indonesia. Pada Jum’at (21/10) digelar aksi menuntut pihak berwajib menindak tegas Ahok, agar ada efek jera terhadap siapa pun yang menghina salah satu agama di negeri damai Indonesia ini.

Di Surabaya, puluhan ribu kaum Muslimin terjun dengan tuntutan serupa. Panitia mengabarkan, aksi tersebut diikuti oleh 60-an organisasi masyarakat Islam di sekitar Kota Pahlawan. Disusul juga di Malang Jawa Timur yang berpusat di gedung Balai Kota, Bandung Jawa Barat yang berpusat di Gedung Sate, dan banyak daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Sebagai komunitas berakhlak mulia, kaum Muslimin terbukti bersikap damai. Aksi yang diikuti puluhan ribu orang itu tidak melahirkan satu kekacauan pun. Meski tak diliput media nasional selayak liputan terhadap kasus Jesica Kumolo Wongso, aksi ini berhasil menjadi pusat perbincangan di jagat media sosial. 

Kaum Muslimin juga tidak melakukan aksi hakimi pelaku, tapi menuntut pihak berwajib agar melakukan tugasnya secara profesional. Sebab, penghinaan terhadap salah satu agama di negeri multi-agama seperti Indonesia ini bisa berdampak pula pada penghinaan agama lain oleh antar penganut agama. Jika dibiarkan, fenomena ini akan memicu ketidakamanan dan ketidakharmonisan secara nasional. 

Kaum Muslimin mencintai Indonesia. Kita semua berharap negeri ini damai. Selamanya. 

Idealnya, Ahok segera diadili. Secara hukum yang berlaku. Di tengah berantakannya kasus penegakan hukum di Negeri ini, kaum Muslimin masih berharap kebaikan kepada Allah Ta’ala. Sebab, masih banyak orang adil dan profesional di Negeri ini, hanya jarang yang muncul ke permukaan. 

Kaum Muslimin mendukung kasus ini dibahas secara profesional sampai tuntas. Apalagi banyak ahli komunikasi dan ahli media yang menyampaikan ulasan, bahwa Ahok benar-benar menista al-Qur’an di Pulau Seribu. 

Mungkinkah Ahok selamat dari jerat kasus bunuh diri politiknya ini? Kaum Muslimin hanya berharap keadilan. Bukankah kaum Katholik, Protestan, Budha, dan Hindhu di Negeri ini pun tak rela jika agama, kitab, dan Tuhannya dinistakan oleh agama lain? 

Kami menuntut Ahok. Bukan etnis Tionghoa atau agamanya. 

Wallahu a’lam. [Om Pir/Tarbawia]





loading...

Subscribe to receive free email updates:

loading...